Beranda · Profil · Teknologi · Bisnis Online Peluang Bisnis

Pengertian Data Mining dan Fungsi-fungsi Data Mining

Data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata. Informasi yang dihasilkan diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basisdata. Datamining terutama digunakan untuk mencari pengetahuan yang terdapat dalam basis data yang besar sehingga sering disebut Knowledge Discovery in Databases (KDD). Proses pencarian pengetahuan ini menggunakan berbagai teknik-teknik pembelajaran komputer (machine
learning) untuk menganalisis dan mengekstraksikannya. Proses pencarian bersifat iteratif dan interaktif untuk menemukan pola atau model yang sahih, baru, bermanfaat, dan dimengerti. Dalam penerapannya dataminig memerlukan berbagai perangkat lunak analisis data untuk menemukan pola
dan relasi data agar dapat digunakan untuk membuat prediksi dengan akurat.

Kehadiran data mining dilatar belakangi oleh berlimpahnya data (overload data) yang dialami oleh berbagai institusi, perusahaan atau organisasi. Berlimpahnya data ini merupakan akumulasi data transaksi yang terekam bertahun-tahun.. Data–data tersebut merupakan data transaksi yang
umumnya diproses menggunakan aplikasi komputer yang biasa disebut  Data Mining dengan OLTP (On Line Transaction Processing).

Data mining juga dilatarbelakangi oleh atau adanya ledakan informasi (explotion information)
dari berbagai media terutama internet. Delapan puluh persen informasi yang disajikan media internet dalam bentuk tak terstruktur (unstructured information). Media internet menyajikan informasi dalam berbagai format file, bahasa, dan bentuk penyajian seperti teks, gambar, suara ataupun video.
Kendala lain yang melatara belakangi adalah tidak dilengkapinya informasi dengan metadata yang terstandarisasi atau bahkan tidak menyertakannya samasekali. Pertumbuhan yang pesat dari akumulasi data/informasi itu telah menciptakan kondisi dimana suatu institusi memiliki bergunung-gunung data tetapi miskin informasi yang bermaanfaat (“rich of data but poor of information”). Tidak jarang “gunung” data itu dibiarkan begitu saja seakanakan menjadi “kuburan data” (data tombs). Pertanyaannya sekarang, apakah gunung data tersebut akan dibiarkan, tidak berguna lalu dibuang, ataukah dapat ditambang untuk menemukan “emas” yaitu informasi yang lebih bermanfaat. Jawabnya ya, data mining hadir untuk menjawab tantangan tersebut.

Manfaat
Pemanfaatan data mining dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang komersial dan sudut pandang keilmuan. Dari sudut pandang komersial, pemanfaatan datamining dapat digunakan dalam menangani meledaknya volume data.

Bagaimana mana menyimpannya, mengestraknya serta memanfaaatkannya. Berbagai teknik komputasi dapat digunakan menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang dihasilkan menjadi asset untuk meningkatkan daya saing suatu institusi. Data mining tidak hanya digunakan untuk menangani persoalan menumpuknya data/informasi dan bagaimana menggudangkannya tanpa kehilangan informasi yang penting (warehousing). 

Data mining juga diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan atau menjawab kebutuhan bisnis itu sendiri, misalnya:

  • Bagaimana mengetahui hilangnya pelanggan karena pesaing 
  • Bagaimana mengetahui item produk atau konsumen yang memiliki kesamaan karakteristik
  • Bagaimana mengidentifikasi produk-produk yang terjual bersamaan dengan produk lain
  • Bagaimana memprediski tingkat penjualan 
  • Bagaimana menilai tingkat resiko dalam menentukan jumlah produksi suatu item
  • Bagaimana memprediksi prilaku bisnis di masa yang akan datang 
Dari sudut pandang keilmuan, data mining dapat digunakan untuk mengcapture, menganlisis serta menyimpan data yang bersifat real-time dan sangat besar, misalnya: 

  • Remote sensor yang ditempatkan pada suatu satelit 
  • Telescope yang digunakan untuk memindai langit
  • Simulasi saintifik yang membangkitkan data dalam ukuran terrabytes 

Data mining merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengolah data mentah, ketika metode konvensional tidak fisibel untuk dilakukan karena besarnya volume data yang diolah. Hal ini dapat terjadi karena datamining memiliki kemampuan mereduksi data baik melalui teknik katalogisasi, klasifikasi maupun segementasi.  

Data mining sesunggunghnya merupakan salah satu rangkaian dari proses pencarian pengetahuan pada database (Knowledge Discovery in Database/KDD). KDD berhubungan dengan teknik integrasi dan penemuan ilmiah, interprestasi dan visualisasi dari pola-pola sejumlah kumpulan data.

KDD adalah keseluruhan proses non-trivial untuk mencari dan mengidentifikasi pola (pattern) dalam data, dimana pola yang ditemukan bersifat sah, baru, dapat bermanfaat dan dapat dimengerti. Serangkaian proses tersebut yang memiliki tahap sebagai berikut (Tan, 2004).
Pembersihan data dan integrasi data (cleaning and integration)Proses ini digunakan untuk membuang data yang tidak konsisten danbersifat noise dari data yang terdapat di berbagai basisdata yang mungkinberbeda format maupun platform yang kemudian diintegrasikan dalamsatu database datawarehouse.
Seleksi dan transformasi data (selection and transformation)
Data yang terdapat dalam database datawarehouse kemudian direduksi
dengan berbagai teknik. Proses reduksi diperlukan untuk mendapatkan
hasil yang lebih akurat dan mengurangi waktu komputasi terutama utuk
masalah dengan skala besar (large scale problem).  

Sekian pembahasan mengenai Data Mining dan Funsi-fungsinya, jika Anda memiliki pengetahuan mengenai Data Mining yang lain, Anda bisa berkomentar dan memberi masukan. 

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Data Mining dan Fungsi-fungsi Data Mining"

Post a Comment